Thursday, April 21, 2011
Bros Rajut
Iseng-iseng bikin bros rajutan. udah lama juga ga ngrajut. berbekal dengan benang dan manik2 seadanya, yah beginilah hasil sementara. lumayan buat refreshing jari-jari yang sudah mulai kaku.
Wednesday, April 20, 2011
ondeh Maaakkkkk.....
jarang-jarang keluar di tengah siang bolong rasanya sungguh luarrrr binasa!!! sekujur badan gw penuh keringat... huffttthhh.... sepertinya suhu permukaan bumi semakin panas, mana pepohonan udah banyak ditebangin. katanya si, karena akhir-akhir ini sering hujan disertai badai. Jadi takut pohonnya rubuh, trus ada korban atau kerusakan. Ya masuk akal juga si, tapi kl begini terus, ga kuaatttt.... Gimana enggak, kerja di ruangan full AC, yang suhunya ruangan dingin minta ampun (19-20 derajat Celcius)... Grrrrrr.... Sementara beberapa hari ni lg bengek2nya... So, tadinya berada di ruangan dingin benget, keluar brasa kebakar ni muka, habis itu masuk lagi ke ruangan super dingin, behhhh.... apa jadinya tubuh yang mungil dan imut yang sedang dihinggapi penyakit ini... (lebay.com)
coba aja bayangin, setiap kali tubuh mesti menyesuaikan perubahan suhu yang ekstrim gitu. Ibaratnya nih ya, Es batu yang ditaro di atas wajan panas pasti meleleh, nah gmn tubuh seorang manusia???
Jadi mesti gmn neh?? yah seenggaknya kita mesti lebih menghargai alam kali ya.....bukan muluk2 juga, karena kadang kalo ngliat di halaman/garasi warga Indonesia ini, mobilnya sampe ada lebih dari dua. Istilahnya, satu orang penghuni rumah punya satu mobil. Bayangin aja satu RT kaya gitu, wewww.... Kayanya ada beberapa faktor, bisa gaya hidup orang Indonesia (biar keliatan ber'kelas'nya), transportasi umum yang kurang nyaman (menurut gw si bukan faktor utama bgt, masih bisa 'nego'), ga tau lagi deh... >Gaya hidup, kalo dipikir, bagi pekerja kantoran yang kegiatannya stay di kantor, sepertinya si ga perlu2 banget bawa mobil sendiri, karena hanya kepake pagi dan sore/malam, berarti selama kurang lebih 7jam, mobil tsb dianggurin..sayangkan? mending naik kendaraan umum aja. Kecuali bagi para pedagang/pebisnis/marketing yang kegiatannya mobile terus di luar kantor, itu memang lebih efektif pake mobil>Kalo transportasi umum yang kurang nyaman, disini gw ga mau selalu memprotes pemerintah, karena belum tentu juga aspirasi gw didenger (apatis bu). Simpelnya, busway -meski di dalamnya udah kaya susun sarden- lumayanlah, bebas macet kalo gw pikir si. Ada kereta juga -dengan kondisi hampir sama dg busway- tapi transportasi tsb udah cukup buat sekedar pergi dan pulang kantor. (Menurut gw ini mah)..
Jakarta oh jakarta... memang ini bukan kampung halaman gw, tapi miris aja ngeliatnya udah panas, macet lagi. Klasik memang.. Makin hari beton smua, ada lahan dikit aja, udah langsung dibangun mall, apartment, perumahan... Haduhhhh.... udah ah, ga ada habisnya kalo ngomongin jakarta...
Intinya "GO GREEN"...... :) :')
coba aja bayangin, setiap kali tubuh mesti menyesuaikan perubahan suhu yang ekstrim gitu. Ibaratnya nih ya, Es batu yang ditaro di atas wajan panas pasti meleleh, nah gmn tubuh seorang manusia???
Jadi mesti gmn neh?? yah seenggaknya kita mesti lebih menghargai alam kali ya.....bukan muluk2 juga, karena kadang kalo ngliat di halaman/garasi warga Indonesia ini, mobilnya sampe ada lebih dari dua. Istilahnya, satu orang penghuni rumah punya satu mobil. Bayangin aja satu RT kaya gitu, wewww.... Kayanya ada beberapa faktor, bisa gaya hidup orang Indonesia (biar keliatan ber'kelas'nya), transportasi umum yang kurang nyaman (menurut gw si bukan faktor utama bgt, masih bisa 'nego'), ga tau lagi deh... >Gaya hidup, kalo dipikir, bagi pekerja kantoran yang kegiatannya stay di kantor, sepertinya si ga perlu2 banget bawa mobil sendiri, karena hanya kepake pagi dan sore/malam, berarti selama kurang lebih 7jam, mobil tsb dianggurin..sayangkan? mending naik kendaraan umum aja. Kecuali bagi para pedagang/pebisnis/marketing yang kegiatannya mobile terus di luar kantor, itu memang lebih efektif pake mobil>Kalo transportasi umum yang kurang nyaman, disini gw ga mau selalu memprotes pemerintah, karena belum tentu juga aspirasi gw didenger (apatis bu). Simpelnya, busway -meski di dalamnya udah kaya susun sarden- lumayanlah, bebas macet kalo gw pikir si. Ada kereta juga -dengan kondisi hampir sama dg busway- tapi transportasi tsb udah cukup buat sekedar pergi dan pulang kantor. (Menurut gw ini mah)..
Jakarta oh jakarta... memang ini bukan kampung halaman gw, tapi miris aja ngeliatnya udah panas, macet lagi. Klasik memang.. Makin hari beton smua, ada lahan dikit aja, udah langsung dibangun mall, apartment, perumahan... Haduhhhh.... udah ah, ga ada habisnya kalo ngomongin jakarta...
Intinya "GO GREEN"...... :) :')
Sejarah Reksadana
Sebelumnya sekilas, sudah dibahas mengenai reksadana (Belajar Reksadana I), namun searching2 lg, nemu artikel mengenai sejarah reksadana yang lumayan kumplit. Yah, lumayan buat namabah ilmu... :D
Reksadana yang pertama kali bernama Massachusetts Investors Trust yang diterbitkan tanggal 21 Maret 1924, yang hanya dalam waktu setahun telah memiliki sebanyak 200 investor reksadana dengan total aset senilai US$392.000.
Pada tahun 1929 sewaktu bursa saham jatuh maka pertumbuhan industri reksadana ini menjadi melambat. Menanggapi jatuhnya bursa maka Kongres Amerika mengeluarkan Undang-undang Surat Berharga 1933 (Securities Act of 1933) dan Undang-undang Bursa Saham 1934 (Securities Exchange Act of 1934). Berdasarkan peraturan tersebut maka reksadana wajib didaftarkan pada Securities and Exchange Commission atau biasa disebut SEC yaitu sebuah komisi di Amerika yang menangani perdagangan surat berharga dan pasar modal. Selain itu pula, penerbit reksadana wajib untuk menyediakan prospektus yang memuat informasi guna keterbukaan informasi reksadana, juga termasuk surat berharga yang menjadi objek kelolaan, informasi mengenai manajer investasi yang menerbitkan reksadana. SEC juga terlibat dalam perancangan Undang-undang Perusahaan Investasi tahun 1940 yang menjadi acuan bagi ketentuan-ketentuan yang wajib dipenuhi untuk setiap pendaftaran reksadana hingga hari ini.
Dengan pulihnya kepercayaan pasar terhadap bursa saham, reksadana mulai tumbuh dan berkembang. Hingga akhir tahun 1960 diperkirakan telah ada sekitar 270 reksadana dengan dana kelolaan sebesar 48 triliun US Dollar.
Reksadana indeks pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 oleh John Bogle dengan nama First Index Investment Trust, yang sekarang bernama Vanguard 500 Index Fund yang merupakan reksadana dengan dana kelolaan terbesar yang mencapai 100 triliun US Dollar.
Salah satu kontributor terbesar dari pertumbuhan reksadana di Amerika yaitu dengan adanya ketentuan mengenai rekening pensiun perorangan (individual retirement account - IRA), yang menambahkan ketentuan kedalam Internal Revenue Code( peraturan perpajakan di Amerika) yang mengizinkan perorangan (termasuk mereka yang sudah memiliki program pensiun perusahaan) untuk menyisihkan sebesar 2.000 US $ setahun. (Geraldine Megan Tauran)
Sumber: www.wikipedia.com
BELAJAR REKSADANA 1
Sebagai pemula dalam kegiatan investasi (sebenere si karena jobdesk, mau ga mau msti blajar :D ), terpaksa deh nyari2 info mengenai instrument investasi. Istilah yang sering gw denger si deposito berjangka, deposito on call, reksadana, obligasi, dan saham. Tapi kalo pengetahun mendetail (selain deposito), masih banyak yang harus didalami, biar pinter (harus si katanya... hehehe...)
Cari mencari, nemu web www.infovesta.com, yang merupakan lembaga konsultan bidang investasi. Mereka punya program dan juga sering ngadain seminar... nah... buat nambah2 pengetahuan, nyoba baca artikel milik infovesta.com yang satu ini...'Belajar Reksadana'
Moga2 nyantol di otak gw.... amin....
Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 tahun 1995, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
Cari mencari, nemu web www.infovesta.com, yang merupakan lembaga konsultan bidang investasi. Mereka punya program dan juga sering ngadain seminar... nah... buat nambah2 pengetahuan, nyoba baca artikel milik infovesta.com yang satu ini...'Belajar Reksadana'
Moga2 nyantol di otak gw.... amin....
- Pengertian Reksadana
Ditinjau dari asal kata, reksa dana berasal dari kosa kata 'reksa' yang artinya 'jaga' atau 'pelihara' dan 'dana' yang berarti 'uang' atau 'kumpulan uang'. Jadi, reksa dana bisa diartikan sebagai 'kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk suatu kepentingan'.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 tahun 1995, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
- Untuk apa membeli Reksa Dana ?
Membeli reksadana dapat diartikan juga seperti menabung. Bedanya adalah surat tanda menabung tidak dapat diperjualbelikan, sebaliknya reksadana bisa diperjualbelikan.
Unit penyertaan yang bisa dijual kembali kepada manajer investasi disebut reksa dana terbuka (open end). Kebalikannya adalah reksa dana tertutup (close end), yakni reksa dana yang hanya bisa dijual kepada investor lain melalui pasar sekunder. Sebagian besar reksa dana yang ada sekarang ini berbentuk reksa dana terbuka.
Reksa dana memiliki dua hal yang sulit dipenuhi oleh pemodal perorangan. Pertama, reksa dana membangun skala ekonomis dalam berinvestasi yaitu melalui penggabungan dana antara pemodal yang satu dengan pemodal yang lain sehingga terhimpun dana yang cukup besar. Kedua, menyediakan tenaga professional pengelola investasi efek secara kolektif.
Unit penyertaan yang bisa dijual kembali kepada manajer investasi disebut reksa dana terbuka (open end). Kebalikannya adalah reksa dana tertutup (close end), yakni reksa dana yang hanya bisa dijual kepada investor lain melalui pasar sekunder. Sebagian besar reksa dana yang ada sekarang ini berbentuk reksa dana terbuka.
Reksa dana memiliki dua hal yang sulit dipenuhi oleh pemodal perorangan. Pertama, reksa dana membangun skala ekonomis dalam berinvestasi yaitu melalui penggabungan dana antara pemodal yang satu dengan pemodal yang lain sehingga terhimpun dana yang cukup besar. Kedua, menyediakan tenaga professional pengelola investasi efek secara kolektif.
- Sejarah Reksa Dana
Awalnya, pada tahun 1822 reksa dana baru dikenal di Belgia dengan bentuk reksa dana tertutup(closed-end fund). Kemudian menyebar ke Inggris dan Skotlandia pada tahun 1860 dengan bentuk Unit Investment Trust. Dan mulai dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1920. Tahun 1940, di Amerika Serikat dibuatlah Undang-Undang Reksa Dana yang dikenal dengan nama Investment Company Act 1940.
Di Indonesia sendiri, reksa dana baru dikenal pada tahun 1990, berdasarkan Kep Menkeu 1548 dengan bentuk reksa dana tertutup. Pada tahun 1995, berdasarkan UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal diperbolehkan Reksa Dana berbentuk Tertutup dan Terbuka dan berkembang pesat mulai 1996.
Sebagai sarana investasi, reksa dana diharapkan akan memudahkan masyarakat luas dalam berinvestasi di pasar modal. Reksa dana dibentuk oleh manajer investasi dan bank kustodian melalui akta kontrak investasi kolektif (KIK) yang dibuat notaris. Manajer investasi akan berperan sebagai pengelola dana investasi yang terkumpul dari sekian banyak investor untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek, seperti SBI, obligasi, dan saham.
Sementara, bank kustodian akan berperan dalam penyimpanan dana atau portofolio milik investor serta melakukan penyelesaian transaksi dan administrasi reksa dana.
Reksa dana merupakan sarana investasi bagi investor untuk dapat berinvestasi ke berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar. Melalui reksa dana, investor sudah tidak perlu repot mengelola portofolio investasinya sendiri.
- Keuntungan Memiliki Reksa Dana
· Pengelolaan secara profesional
Reksa dana dikelola oleh para profesional pasar modal yang memiliki akses pada informasi dan pedagangan efek, sehingga selalu dapat meneliti berbagai peluang investasi terbaik bagi para nasabahnya.
Reksa dana dikelola oleh para profesional pasar modal yang memiliki akses pada informasi dan pedagangan efek, sehingga selalu dapat meneliti berbagai peluang investasi terbaik bagi para nasabahnya.
· Pembagian risiko/minimalisasi risiko.
Pola pembagian risiko ini biasa disebut "diversifikasi". Pada diversifikasi, dana investasi Anda ditempatkan pada beberapa macam instrumen investasi di pasar modal. Dengan demikian risiko kerugian investasi secara keseluruhan akan lebih kecil.
Pola pembagian risiko ini biasa disebut "diversifikasi". Pada diversifikasi, dana investasi Anda ditempatkan pada beberapa macam instrumen investasi di pasar modal. Dengan demikian risiko kerugian investasi secara keseluruhan akan lebih kecil.
· Kemudahan pencairan.
Investasi reksa dana mudah untuk diuangkan kembali serta efisien karena Anda dapat menjual kembali kepada pengelola investasi.
Investasi reksa dana mudah untuk diuangkan kembali serta efisien karena Anda dapat menjual kembali kepada pengelola investasi.
· Kemudahan investasi.
Berinvestasi di reksa dana relatif mudah karena selain prosesnya mudah, Anda diberikan beberapa pilihan investasi, dengan strategi yang sesuai dengan risiko dan keuntungan yang diharapkan.
Berinvestasi di reksa dana relatif mudah karena selain prosesnya mudah, Anda diberikan beberapa pilihan investasi, dengan strategi yang sesuai dengan risiko dan keuntungan yang diharapkan.
· Keleluasaan investasi.
Dalam reksa dana Anda leluasa untuk memilih suatu jenis investasi dan leluasa pula untuk pindah ke jenis lainnya sesuai dengan tujuan investasi Anda.
Dalam reksa dana Anda leluasa untuk memilih suatu jenis investasi dan leluasa pula untuk pindah ke jenis lainnya sesuai dengan tujuan investasi Anda.
· Keringanan biaya.
Investasi melalui reksa dana relatif lebih ringan biayanya dibandingkan bila Anda melakukannya sendiri. Hal ini disebabkan karena pengelola investasi menghimpun dana dalam skala besar sehingga dapat mengalokasikannya secara ekonomis.
Investasi melalui reksa dana relatif lebih ringan biayanya dibandingkan bila Anda melakukannya sendiri. Hal ini disebabkan karena pengelola investasi menghimpun dana dalam skala besar sehingga dapat mengalokasikannya secara ekonomis.
· Keringanan pajak.
Hasil keuntungan dan hasil penjualan kembali reksa dana tidak dikenai pajak sehingga Anda mendapatkan keuntungan yang bersih.
Hasil keuntungan dan hasil penjualan kembali reksa dana tidak dikenai pajak sehingga Anda mendapatkan keuntungan yang bersih.
5. Jenis-jenis Reksa Dana
· Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.
· Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat hutang.
· Reksa Dana Saham
Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya diinvestasikan dalam efek bersifat ekuitas.
· Reksa Dana Campuran
Reksa dana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksa dana lainnya
- Bagaimana Memilih Reksa Dana?
a. Pahami tujuan investasi Anda. Dalam pengertian apa yang ingin Anda lakukan dari dana hasil investasi tersebut? Apakah anda ingin membiayai kuliah anak anda, atau anda ingin membeli rumah. Ataukah anda mempunyai rencana masa depan untuk memenuhi kebutuhan anda, sehingga anda berinvestasi?
b. Kenali profil risiko Anda. Apakah risiko menjadi salah satu pertimbangan Anda dalam berinvestasi. Kita ambil contoh, seorang investor berinvestasi di pasar saham, risiko yang diambil akan lebih besar dari risiko berinvestasi di pasar obligasi (surat berharga). Jika sebagai investor Anda tidak dapat menerima naik turunnya harga saham dan dapat mengakibatkan emosi, maka disarankan untuk memilih jenis reksa dana yang konservatif.
c. Pelajari alternatif investasi yang tersedia.
d. Pahami risiko yang berkaitan dengan tiap alternatif investasi.
e. Tentukan batas investasi sesuai dengan kemampuan finansial. Apabila tujuan investasi anda jangka panjang, seperti mempersiapkan kebutuhan pensiun, biaya anak kuliah atau meningkatkan nilai kekayaan, maka reksa dana yang tepat untuk anda adalah reksa dana jenis pertumbuhan atau pendapatan. Kalau tujuan investasi Anda untuk memperoleh pendapatan yang tetap selama menjalani masa pensiun, dengan kata lain harus memperoleh penghasilan secara kontinyu, maka reksa dana yang tepat adalah yang menempatkan dananya di obligasi (konservatif) atau pertumbuhan dan pendapatan (kalau Anda tergolong agresif). Sedangkan kalau dana yang Anda hendak investasikan itu sewaktu-waktu diperlukan kembali maka Anda cocok memilih pasar uang atau obligasi jangka pendek
f. Tentukan strategi investasi anda. Dalam menentukan pilihan Anda terhadap suatu produk reksa dana, kami sarankan Anda melihat dan membaca prospektus dari produk reksa dana yang tersedia. Adapun poin-poin yang harus diperhatikan dalam memperhatikan prospektus masing-masing reksa dana tersebut yaitu:
g. Portofolio dari produk reksa dana tersebut saham/obligasi/instrumen pasar uang apa saja yang ada didalamnya dan bagaimana dengan bobot mereka masing-masing).
h. Kinerja yang dihasilkan pada masa yang lalu.
i. Pandangan manajer investasi ke masa depan tentang ekonomi makro, mata uang, serta industry trend dari saham yang ada dalam portofolio.
j. Prestasi masa lalu relatif terhadap saingan sejenis dan pasar secara keseluruhan (indeks).
k. Biaya transaksi yang meliputi management fee, sales dan redemption fees.
l. Manfaatkan jasa profesional.
m. Pertahankan tujuan Anda (jangan terpengaruh fluktuasi sesaat).
semakin banyak orang hilang
akhir-akhir ini, semakin sering pemberitaan baik melalui media cetak maupun elektronik mengenai orang hilang... karyawan kemenhub, mahasiswi S2 IPB, mahasiswi UNSRI. Tapi belum ada kepastian penyebab mereka menghilang. sebagian mengira mereka adalah korban cuci otak. Kalo dicermati, korban yang hilang rata-rata adalah perempuan. Kok bisa ya??!! apa karena perempuan adalah kaum yang mudah dipengaruhi, makhluk yang emosional, atau karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk menolak??
Seandainya memang karena pencucian otak, berarti negara ini semakin serem aja. Tidak ada yang tahu dimana, kapan, atau siapa yang akan menjadi korban.
Seandainya memang karena pencucian otak, berarti negara ini semakin serem aja. Tidak ada yang tahu dimana, kapan, atau siapa yang akan menjadi korban.
Subscribe to:
Posts (Atom)